Rabu, 22 Oktober 2008

Cuti Itu Asik (2-abis)

Ngumpul bareng keluarga, saling bermaaf-maafan di lebaran nan fitri, begitu indah. Lebaran pertama dan kedua, aku bersama keluarga larut dalam suasana suka, gembira dan bahagia di kediaman orang tuaku di Pekanbaru. Sembah sujud pun tercipta tatkala emakku memberi kesempatan membuka pintu maafnya buat anak-anaknya. ''Mak, maafkan dosa dan kesalahan kami sekeluarga. Empat tahun aku tak bisa berkumpul, tahun ini aku bisa mencium tanganmu,''ujarku, saat sembah sujud pada emakku. Sikap serupa juga diikuti isteriku, dua anak kami, dan selanjutnya saudara-saudaraku yang lain.

Lebaran kali ini, dari enam saudara kandungku, hanya seorang yang tak bisa mudik, berbaur bersama orang tuaku. Ia adalah abang nomor dua yang saat ini tinggal di Jakarta. dari keterangan emakku, ia tak bisa cuti. managemen tempat ia mengabdi, hanya memberi jatah libur dua hari saja, saat perayaan lebaran. (abis aja ya, lagi tak mooot) .........

Tidak ada komentar: