Minggu, 26 Oktober 2008

Harus Mampu melahirkan Kreasi Seni Baru

* Bintan Art Festival Resmi Dibuka

Perhelatan Bintan Art Festival (BAF) ke-8 resmi dibuka gubernur Kepri diwakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepri, Robert Iwan Leriaux. Saat pembukaan, Sabtu (24/10), di lokasi Ocean Corner tepi laut Tanjungpinang, dua petinggi negeri ambil bagian dalam pembacaan puisi. Mereka adalah Anggota DPD-RI asal Kepri, Aida Ismeth dan Wakil Bupati Bintan, Mastur Thaher.

BAF tahun ini diikuti budayawan, sastrawan dan pelaku seni dari beberapa negara tetangga dan provinsi lain. Ada peserta dari Singapura, Malaysia, Jakarta, Sidoarjo Jawa Timur, Solo jawa Tengah, Pekanbaru Riau, dan dari kabupaten/kota se-Provinsi Kepri.

Robert Iwan Leriaux mengatakan momen seni yang diselenggarakan setahun sekali ini jangan sekedar pertunjukan seni dan sastra saja akan tetapi diperluas melahirkan kreasi seni baru. Kreasi seni ini harus bercorak budaya melayu. Seiring gencarnya pelaku seni membangkitkan gairah seni di Kepri, Pemerintah Provinsi Kepri pun ikut larut memberi dukungan.

''Pemerintah berharap, BAF ikut mempromosikan Kepri ke dunia internasional. Diharap, momen berkumpulnya pelaku seni di Tanjungpinang kali ini mampu membangkitkan minat wisatawan mancanegara menyinggahi Provinsi Kepri,''kata Robert Iwan.

Tim Singapura pun ambil bagian dalam seremonial pembukaan. Di hadapan masyarakat Kepri, berikut petinggi negeri yang hadir pada malam itu, tim negeri berjulukan Singa Putih menampilkan dua pagelaran yakni tarian zapin warisan Singapura dan tarian Junjung Adat tantang Budaya. Aplous pun meledak dari penonton.

Sesi lain dari malam pembukaan, juga ada penyerahan cendera mata pada pelaku seni. Mereka adalah Aida Ismeth, Mastur Thaher, Putu Wijaya, Ikra Negara, Ramon Damora, Hasan Aspahani, Samson Rambah Pasir, Sanggar Sri Warisan, Majelis Budaya, Dewan Kesenian Bintan, Pusat Latihan Seni, Dewan Kesenian Batam, dan sebagainya.

Tak kalah menarik, malam itu juga menampilkan persembahan tarian Eksotika Pasir dari Sidoarjo. Tarian ini seakan-akan membawa penonton larut dalam dalam masa silam.

Ketua Dewan Kesenian Provinsi Kepri, Huznizar Hood dalam kata sambutan mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak atas terselenggara BAF ke-8 kali ini. Bagi Huznizar, perhelatan BAF tahun ini merupakan perpisahan dirinya selaku Ketua Dewan Kesenian. Ia berharap, pengganti dirinya dan pengurus baru Dewa Kesenian Kepri kembali melanjutkan perhelatan besar bidang seni Kepri ini. Awalnya, pria akrab disapa Nizar ini menyebut gawai seni BAF ini bernama Bintan Zapin Festifal. Kemudian Dewan Kesenian merubah namanya menjadi BAF. Kali ini memasuki ke-8. (zekma)

Tidak ada komentar: